Selamat Bagi Guru Honorer Yang Lolos PPPK Akan Digaji Rp 4 Juta per Bulan
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan Rencana Seleksi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021, dengan kuota penerimaan guru honorer PPPK sebanyak 1 juta. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut baik pengumuman perekrutan PPPK tahun 2021. Nantinya untuk guru honorer yang telah lolos seleksi PPPK akan mendapatkan gaji dan tunjangan. Menkeu mengatakan, jika dilihat APBN untuk tahun 2021 ini telah dicadangkan Rp 1,46 triliun untuk gaji ASN pusat maupun yang baru.
“Artinya nanti kalau para guru honorer yang sudah
diterima dan menjadi guru PPPK maka mereka akan mendapatkan gaji sebagai ASN
dan tunjangan kinerja sejenisnya sebesar
Rp 4.060.490 bagi guru yang menikah dan memiliki 2 anak dari sisi total
tunjangan kinerjanya,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Pengumuman Seleksi Guru
PPPK tahun 2021.
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, untuk tahun depan,
pemerintah tetap menyediakan anggaran yang luar biasa besar untuk bidang
pendidikan sebanyak lebih dari Rp 550 triliun. Di mana Rp 184,5 triliun itu
adalah belanja yang dikelola oleh Kemendikbud maupun Kementerian Agama serta
kementerian/lembaga lain.
“Kita mengetahui bahwa untuk pusat ini akan ada
formasi 54.581, baik yang untuk CPNS 27.291 dan untuk yang P3K sebesar 27.290
orang. Untuk daerah yang akan lebih besar, dalam hal ini untuk CPNS 119.094 dan
untuk P3K yang akan ada rekrutmen sampai dengan 1.002.616 orang,” ungkap Menkeu
Sri Mulyani.
Baca juga : Besaran Gaji dan Tunjangan PPPK Setara PNS
Oleh karena itu, pemerintah terus berusaha untuk
mendukung langkah-langkah perbaikan kesejahteraan guru dengan tetap menjaga
kualitas dari para guru tersebut. Bendahara negara itu mengaku senang karena
akan dilakukan rekrutmen melalui ujian. Untuk itu, diharapkan para guru bisa
mempersiapkan diri.
“Tentu kita berharap para guru yang tadi 1,6 juta yang
statusnya sekarang honorer akan bisa melakukan persiapan, sehingga bisa
diterima dengan kualitas sesuai dengan ujian yang akan ditetapkan,” pungkasnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
mengumumkan Rencana Seleksi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) Tahun 2021 pada Senin (23/11/2020). Kuota penerimaan guru PPPK ini
mencapai sebanyak 1 juta orang.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, semua biaya
ujian seleksi ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Dengan demikian diharapkan
para peserta di daerah tidak terhambat untuk mengikuti ujian, seandainya
pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran.
“Dengan seluruh dukungan yang diberikan oleh
pemerintah saya mengharap agar semua calon guru yang berminat dapat
memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, saya mengharapkan kesempatan
ini menjadi solusi menyeluruh bagi pembenahan tata kelola guru honorer ke
depan,” kata Ma’ruf, Senin pada (23/11/2020).
Baca juga : Cek Info GTK Anda Untuk Memastikan Diri Anda Sebagai Penerima BSU Pemerintah
Selanjutnya, walaupun dengan kuota penerimaan yang
sangat terbatas di 2021, pemerintah berharap ini bisa menjadi awal yang baik
dalam penyelesaian status guru honorer secara bertahap dapat terselesaikan.
“Pemerintah melihat bahwa pemanfaatan guru honorer
tanpa status yang jelas sangat merugikan, bagi yang bersangkutan tingkat
kesejahteraan para guru honorer berbeda dari rekan mereka yang berstatus
aparatur sipil negara atau ASN,” ujarnya.
Padahal banyak dari mereka yang berprestasi dan sudah
tahunan mengabdi sebagai tenaga pendidik. Selain itu para guru honorer tidak
dapat mengikuti berbagai macam kegiatan peningkatan kapasitas seperti pelatihan
kursus mengikuti pendidikan untuk jenjang yang lebih tinggi.
Oleh karena itu pemerintah melalui Kemendikbud
melakukan seleksi Guru PPPK 2021. Seleksi ini dibuka bagi semua yang saat ini
berstatus guru honorer termasuk mereka yang pada saat ini berstatus tenaga
honorer kategori K2.
“Rencana seleksi dimaksudkan agar para calon peserta
mempersiapkan diri yang baik untuk membantu persiapan para calon guru mengikuti
ujian. Calon guru diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas ini semaksimal
mungkin agar dapat lolos ujian seleksi dengan hasil yang diharapkan,”
pungkasnya.
Ini merupakan berita dan angin segar untuk Honorer
yang selama ini bertanya-tanya akan kelanjutan dan nasib pejuang Pendidikan yang
dirintis selama ini, dan berkesempatan untuk mengikuti seleksi P3K secara resmi
pada Tahun 2021. Sudah terjawab sekarang ungkapan hati Nurani para Honorer
terutama yang sudah lama mengabdikan diri dan melebihi batas maximal Usia sebagai
calon PNS. (al)
Post a Comment for "Selamat Bagi Guru Honorer Yang Lolos PPPK Akan Digaji Rp 4 Juta per Bulan"