KABAR GEMBIRA BAGI PEKERJA YANG BERHAK MENERIMA BLT - BLT DIPERPANJANG HINGGA TAHUN 2O21

Bantuan Pemerintah BLT untuk Pekerja

lentera8.com | News Flash - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Pemerintah akan melanjutkan kembali program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun depan. Salah satu program yang akan ada lagi pada 2021 adalah program subsidi gaji bagi pegawai yang bergaji dibawah Rp. 5.000.000. "Bantuan untuk subsidi gaji - Itu juga akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan yakni 2021," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Senin 7 September 2020.

Kendati begitu detail penyaluran subsidi gaji bagi karyawan masih belum diungkapkan. Sehingga belum diketahui apakah mekanismenya seperti saat ini atau akan berbeda. Seperti diketahui, besaran subsidi gaji yang diberikan kepada pekerja Rp. 600.000, - / bulan. Bantuan ini akan diberikan untuk 4 bulan. Di mana akan dicairkan dalam dua tahap. Pada tahun ini sebanyak 15,7 juta pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan tetap masih aktif hingga sekarang dipastikan akan mendapatkan subsidi gaji ini.

Disamping subsidi gaji, ada program-program lainnya yang akan dilanjutkan lagi tahun depan. Di antaranya program keluarga harapan (PKH), program sembako, bantuan tunai non jabodetabek, diskon listrik, BLT Desa, investasi koperasi, dan bantuan bagi usaha mikro. “Khusus untuk di tahun depan ini akan dilanjutkan program prioritas atau pun program yang kita sebut sebagai unggulan,” ungkapnya kemarin.

Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto

Dia berharap program ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat. “Dengan demikian program-program ini diharapkan untuk masih menjaga daya beli masyarakat di dalam situasi pandemi Covid,” pungkasnya. Pemerintah menyatakan akan melanjutkan program bantuan langsung tunai (BLT) untuk pekerja bergaji di bawah Rp5 juta pada 2021 mendatang. Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai Sidang Kabinet Paripurna dengan Presiden Jokowi, Senin (7/9/2020) kemarin.

Ia menambahkan kelanjutan dilakukan demi menjaga tingkat daya beli masyarakat di tengah rencana pemulihan ekonomi setelah pandemi Corona Virus Desease atau Covid-19. "Bantuan subsidi gaji, itu akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan," ujar Airlangga saat konferensi pers virtual. Begitu juga dengan program bansos Kartu Prakerja dan bansos tunai seperti Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Kartu Sembako. "Sehingga, program diharapkan untuk masih jaga daya beli masyarakat di dalam situasi pandemi Covid-19," jelasnya.

Tak ketinggalan, pemerintah akan melakukan distribusi Vaksin Merah Putih pada tahun depan. Targetnya, Kementerian Kesehatan akan mendistribusikan sekitar 30 juta vaksin. Pemerintah pun sudah menyiapkan anggaran pengadaan vaksin sebesar Rp3,8 triliun pada tahun ini. Sementara anggaran jangka panjang (multiyears) akan menyentuh atau mencapai angka Rp. 37 triliun. Sumber CNN Indonesia News.